Dian


Berjilbab, berkulit kuning, dan tenang abisss. Itulah pembawaan Dian Sarworini.  Atau lebih  akrap dipanggil dengan sapaan dian. Kelahiran Pasuruan 17 Desember 1979 ini, bergabung di ATV sejak Maret 2004. 

Yang jelas bukan tanpa alasan pemilik tubuh semampai 157 dengan berat 45 kg ini untuk berkarier di dunia pertelevisian. Bekalnya sebagai wartawan media cetak telah menghantarkannya menjadi reporter ATV hingga sekarang. Si penyuka warna merah ini mengasuh acara news report, dan memproduserinya sendiri, selain beberapa acara lain seperti Ngobrol pagi, dan agropolitan news

Meski mendengarkan musik adalah hoby yang nggak bisa ditinggalkan, namun berlama- lama ditoko buku adalah pilihan pertama untuk nongkrong, disela- sela waktu senggangnya. Dian, yang memang doyan bakso ini, menuturkan bahwa kejujuran adalah hal yang paling disukainya. Sebaliknya ia sangat anti pati dengan kebohongan. 
            
Fans berat ineke koesherawati yang baru saja melepas masa lajangnya ini, sepintas lalu memang kelihatan sangat introvet. Namun dibalik itu semua, tersimpan pribadi yng menyenangkan dan bikin betah siapa saja yang pengen ngobrol dengannya.

Nah si penyuka tembang – tembang ratu ini, serta doyan masakan pedes ini punya motto hidup yang mungkin bisa menambah falsafah hidup kita, menurut dian, “ keburukan yang merisaukan hati lebih baik dari pada kebaikan yang menyombongkan hati “..................

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger